Kamis, 07 Agustus 2014

GALERI FOTO
PENDAKIAN GUNUNG MERAPI 2014

  • sunrise.... amazing ...

  • trek ke puncak dilihat dari pasar bubrah




  • merbabu di kaki langit biru


  • berdiri di puncak merapi


  • menikmati indahnya ciptaan Illahi...




  • kawah merapi kini



  • mendaki, rekan-rekan raksabuana dan UNY


Jumat, 20 April 2012


KOMPENSASI DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh : Muhamad Erwin Nugraha

1. Pendahuluan
Pekerjaan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia, pemenuhan kebutuhan menjadi faktor utama pendorong tiap inividu untuk mendapatkan pekerjaan, apapun bentuknya, dimanapun dan kapan pun kebutuhan dasar hidup harus tetap dipenuhi tanpa alasan apapun. Pekerjaan merupakan cara yang ideal untuk mendapatkan nilai dalam bentuk uang atau imbalan dari tiap pekerjaan yang dilakukan untuk seseorang, badan usaha, ataupun sebuah institusi. Pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu menjadikan sebuah upaya untuk mendapatkan kompensasi sesuai dengan prinsip keadilan dan  perjanjian  yang telah disepakati bersama sebelumnya.

MEMBENTUK  KARAKTERISTIK GURU PROFESIONALISME DALAM  MENGAJAR

Muhamad Erwin Nugraha

Abstrak
                        Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana membentuk karakteristik guru profesionalisme.
                        Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan tujua mendeskripsikan karakteristik profesionalisme guru.
                        Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Ada dua faktor yang membentuk profesionalisme guru yaitu  faktor internal dan eksternal
            Faktor internal melibatkan individu guru itu sendiri, kemauan untuk berubah, berinovasi, menerima hal yang baru, memperdalam ilmu pendidikan, evaluasi diri dan refleksi diri, merupakan syarat yang harus ditempuh untuk menjadi profesional.
            Faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap profesionalisme guru. Stimulus menjadi kunci dalam pembentukan karakter yang profesional. Pelatihan, supervisi secara berkala menjadi 2 hal dari sekian banyak faktor penunjang profesionalisme guru.

Senin, 26 Maret 2012

carpon


KOTA TUA TAK KENAL CINTA
karya : muhamad erwin nugraha

Ujung  kota tua di negeri yang tak kenal cinta. Sengatan matahari mengelilingi setiap sudut kota, gang, lorong, got, jalan bak pembuluh darah kota yang tiap kali mengeruhkan pandangan. TPA, brand label kota penampung sampah, kiriman dari penjuru negeri, menyayat keindahan yang telah hilang, menebarkan aroma kasih sayang bagi ribuan pemulung yang datang

Senin, 13 Februari 2012

Artikel


WANGSAKERTA PELITA DALAM KEGELAPAN SEJARAH JAWA BARAT

Naskah Wangsakerta monumental dan kontroversial dua kata itulah yang dipandang cocok untuk memberikan apresiasi terhadap naskah kuno yang menjadi pelita dalam keburaman sejarah Jawa Barat termasuk juga kerajaan-kerajaan nusantara. Terkuaknya nama raja-raja, kerajaannya, serta kapan terjadinya merupakan salah satu dari sekian banyak hal penting dalam naskah Wangsakerta. Naskah yang berasal dari kesulatan cirebon ini memberikan gambaran secara gamblang menyingkap tabir gelap sejarah yang sekian lama terkubur oleh kebuntuan dan hal-hal yang irasional

Artikel


BASA SUNDA KUDU BISA NGIGELAN MANGSA
Oleh: M.E Nugraha


Dimuat di majalah Priangan 22 Februari  2012
Naha enya ari basa bisa paéh? Sok rada keueung lamun urang pirajeunan mikir ka lebah dinya. Kumaha jadina basa anu jadi cicirén bangsa, ciri nu mandiri di tiap étnik, hasil budaya nu linuhung kudu leungit dihakan mangsa. Deudeuh teuing meureun anak incu moal nyaho kana basa indungna sorangan lamun bener basa téh bisa paéh, komo deui lamun maca pedaran david Crystal dina bukuna language Death (2000) nétélakeun yén cenah kiwari di alam dunya aya 6000-an basa tur 50-90% baris musna di taun 2100, lamun diitung paitna meureun saratus taun ka hareup aya 5000 basa nu baris ninggalkeun alam dunya.

Minggu, 12 Februari 2012

Artikel


TAWURAN :MASALAH KLASIK PESERTA DIDIK
dimuat di koran priangan november 2011
Pendidikan sebagai pilar utama kehidupan memberikan peran yang sangat penting dalam mewujudkan eksistensi sebuah bangsa, pendidikan yang baik menjadi indikator perubahan ke arah yang lebih baik. Jika pendidikan menunjukan grafik yang meningkat, maka idealnya kecerdasan, pola pikir, kemakmuran, kesejahteraan masyarakat umumnya bangsa akan semakin meningkat pula. Ironis memang pendidikan kita saat ini dari mulai akar hingga pucuk selalu ada hal-hal yang menggelitik pikiran, dari mulai sistem pendidikan sampai dengan prosesnya di lapangan masih harus melewati jalan yang sangat terjal.